Skip to main content

Surat Untuk Malam



Malam, maukah kamu mendengarkan keluhku?

Aku sedang dilanda rasa cemas dan khawatir

Orang baik yang aku sayangi, sedang memiliki masalah

Masalah tersebut terjadi ada andil dari keteledoranku


Malam, tahukah kamu bahwa aku khawatir?

Khawatir rasa yang telah kami rawat dan kami jaga

Akan layu bahkan mati karena hal itu


Malam, kamu mendengarkan bukan?

Aku sangat khawatir tentang itu

Aku memikirkannya setiap saat dalam aktifitasku


Bagaimana jika karena hal itu, kami saling membenci?

Bagaimana jika akhir dari hubungan kami adalah saling melupakan?


Malam, aku tidak ingin kami berakhir karena hal itu

Hal yang tidak terduga sebelumnya

Aku sudah menyayanginya sebelumnya, bahkan sesudahnya aku masih pertahankan rasa ini

Meski mulai meredup, tapi hatiku terus menahan

Berusaha berfikir positif dan mengingat-ingat kembali kebaikannya

Agar rasa ini tetap terjaga dan ada

Bahkan jika dia sudah melupakannya....


Terima kasih malam, kamu sudah mendengarkan.

Selamat Malam.

Comments

  1. This poetry have created for someone in different city and....

    ReplyDelete

Post a Comment